Identitas Buku Judul : Perihal Gendis Penulis : Sapardi Djoko Damono Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Penyelia Naskah : Mirna Yulistianti Desain Sampul : Suprianto Tebal : 58 halaman Cetakan Pertama : Oktober 2018 ISBN : 978-602-03-9841-9 TAK PERLU Barangkali tidak perlu mencari tahu dan menjadi risau kenapa Ayah ke Selatan Ibu ke Utara. Aku ingin ke Barat sendiri saja membelakangi bukit Timur sarang matahari pagi itu. Tidak perlu menjadi risau. Tidak perlu sama sekali. *** Di dalam Bahasa Jawa, Gendis ditulis dengan gendhis, yang huruf d-nya diucapkan dengan penekanan. Kata gendhis sendiri berarti gula. Sampai sekarang, Gendis masih dipakai sebagai nama anak perempuan. Tetapi Gendis dalam antologi puisi ini bisa merepresentasikan siapa saja, yang selalu bertanya-tanya di dalam keheningan. Buku kumpulan puisi Perihal Gendis berisi 15 ...
IDENTITAS BUKU Judul : My Melodious Melbourne Penulis : Nisa’ Maulan Shofa Penerbit : Senja (DIVA Press) Editor : Vita Brevis Desainer Cover : Ferdika Cetakan Pertama : Mei 2014 Tebal : 235 halaman ISBN : 978-602-279-098-3 Apakah setiap orang ditakdirkan untuk mengalami kepahitan? Siapa yang mau memilih hidup terdampar di negeri asing dengan takdir yang seakan tak memihak? Kenzie, lelaki 23 tahun, tak punya pilihan selain tinggal bersama neneknya di Melbourne karena merasa tertekan dengan kehidupannya di London. Perceraian orangtua dan pengkhianatan kekasihnya membuatnya pergi—melarikan diri dari kenyataan. Neneknya yang dipanggil Grandma, bersikap overprotektif pada Kenzie. Apalagi dengan munculnya seorang gadis aneh bernama Navaeh, Kenzie semakin merasa frustrasi. Grandma memperlakukan N...
IDENTITAS BUKU Judul : Semua Ikan di Langit Penulis : Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Penerbit : Grasindo Editor : Septi Ws Ilustrator Isi : Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Desainer Sampul : Tim Desain Broccoli Cetakan pertama : Februari 2017 ISBN : 9786023758067 Pekerjaan saya memang kedengaran membosankan--mengelilingi tempat yang itu-itu saja, diisi kaki-kaki berkeringat dan orang-orang berisik, diusik cicak-cicak kurang ajar, mendengar lagu aneh tentang tahu berbentuk bulat dan digoreng tanpa persiapan sebelumnya--tapi saya menggemarinya. Saya senang mengetahui cerita manusia dan kecoa dan tikurs dan serangga yang mampir. Saya senang melihat-lihat isi tas yang terbuka, membaca buku yang dibalik-balik di kursi belakang, turut mendengarkan musik yang dinyanyikan di kepala seorang penumpang... bahkan kadang-kadang, menyaksikan aksi pencurian. Trayek saya memang hanya melewati Dipatiukur-Leuwipanjang, sebelum ...
Comments
Post a Comment